Tiap struktur bangunan dirancang buat dapat menyalurkan
beban( load) serta tegangan( stress) secara menyeluruh sehingga proses
penahanan beban bisa berjalan balance. Tetapi, pada dikala beban yang diterima
tidak dapat didistribusikan cocok rencana dini hingga bisa hadapi penimbunan
pada bagian tertentu, Efeknya, bagian yang menerima penimbunan beban tersebut
hendak hadapi keadaan fatigue( keletihan) sebab terdapatnya tegangan berlebih
ataupun overstress sehingga bisa hadapi retak( crack) serta bila tidak lekas
ditangani hingga bisa hadapi runtuh.
Memandang efek terbentuknya penyimpangan struktur bangunan,
hingga tiap struktur bangunan baik itu baja maupun beton wajib melewati fase
uji kelayakan bangunan serta audit struktur bangunan. Terdapat 2 berbagai pengujian
ialah NDT( non destructive test) ataupun pengujian tanpa mengganggu material
serta DT( Destrcutive Test) uji dengan mengganggu material.
Tata cara NDT Uji Kelayakan Bangunan
- Ultrasonic Pulse Velocity
Pengujian ultrasonic pulse velocity bertujuan buat
memastikan mutu beton dengan memakai perlengkapan spesial yang bisa
menghasilkan pulsa ultrasonic yang bisa merambat ke permukaan padat. Dengan
pengujian ini hingga dapat dianalisa apakah kualitas beton pada dikala
perencanaan dapat cocok dengan kualitas beton di lapangan kala pembangunan
telah berakhir.
- Brinell Test
Pengujian ini tercantum salah satu uji kekerasan( hardness
Test) serta umumnya dicoba di laboratorium sipil mesin pengujian yang diucap
hardness tester. Dengan perlengkapan ini dapat dicoba analisa kualitas aktual
baja ataupun beton yang diuji.
- Thickness Test
Ketebalan material ialah salah satu parameter yang wajib
dianalisa buat memastikan kelayakan bangunan. Umumnya pengujian ini memakai
perlengkapan yang diucap ultrasonic flaw detector ataupun dapat pula dengan
hardness tester.
- Pile Test
Fly over, Gedung serta bangunan besar yang lain memakai
tiang pancang bagaikan pondasi penahannya. Hingga dari itu diperlukan pengujian
tiang pondasi semacam CSL Test, PIT Test serta PDA Test.
Tata cara DT Uji Kelayakan Bangunan
- Tensile Test
Tiap material wajib dikenal nilai tegangan optimal yang
dapat diterima, triknya dengan melaksanakan tensile test( uji tarik) memakai
mesin pengujian yang telah terintegrasi dengan pc yang diucap tensile tester.Material
yang diuji hendak ditarik hingga putus, nantinya nilai pengukuran hendak
terhitung secara otomatis memakai aplikasi spesial yang telah terinstal di pc.
Sehabis itu, nilai kurva pengukuran dapat di amati di monitor pc.
- Uji Tekan
Pengujian ini dicoba buat memastikan tingkatan optimal
ketahanan material kala menerima beban tekan. Perlengkapan yang digunakan
diucap umum testing machine, dimana material nantinya diletakan di atas mesin
uji setelah itu ditekan hingga retak apalagi sirna. Nantinya nilai hasil
pengukuran hendak nampak di layar monitor pc yang telah terintegrasi dengan
mesin uji.
ConversionConversion EmoticonEmoticon