Tiap orang tentu tau apa itu pondasi bangunan, pondasi bangunan ialah bagian dari bangunan yang terletak dri dasar suatu bangunan, tetapi walaupun terletak pada bagian dasar bangunan pondasi bangunan mempunyai suatu kedudukan berarti dalam bangunan, serta tidak dapat di hiraukan, pembuatan pondasi bangunan tersebut membutuhkan suatu meterial pondasi yang baik sampai pengujian pada pondasi, karena pondasi hendak berakibat langsung pada ke utuhan dan keamanan bangunan apabila terjalin guncangan, buat mengalami seluruh hambatan tersebut dibutuhkan nya pula kecocokan pondasi terhadap tanah serta suatu pengujian kepada pondasi bangunan bernama Statistic Axial Load Test.
Dalam pemasangan pondasi bangunan pada posisi yang hendak di dirikan bangunan, diperlukanya
analisa terhadap tanah, analisa tersebut memakai alat- alat Gram dan pengetahuan menimpa ilmu geoteknik buat mengenali ciri dari tanah pada posisi pembangunan, sehabis memperoleh data/ informasi menimpa keadaan serta ciri dari tanah baru bisa memastikan kecocokan pondasi pada tanah, alibi kenapa tipe pondasi wajib di sesuaikan dengan keadaan tanah pada posisi pembangunan, supaya pondasi tersebut tidak gampang hadapi penyusutan akibat pondasi yang tidak cocok dengan ciri pada tanah, pondasi sendiri mempunyai tipe di antara lain:
Tiang Pancang( Driven Pile)
Ialah tiang pondasi bangunan dengan wujud semacam paku yang keras serta dibuat dari beton, Pondasi tiang panceng hendak di pakai apabila beban dari bangunan sangat berat, maupun apabila ciri dari tanah di permukaan lunak serta gampang hadapi penyusutan sampai tidak kokoh menahan berat bangunan.
Tiang Franki( Frangki Pile)
Ialah tiang pondasi yang di cor di posisi, pada bagian ujung dasar tiang di buat lebih besar supaya energi dukung dari tiang pondasi terus menjadi besar serta kokoh, tiang pondasi tipe ini umumnya digunakan apabila pada lapisa kedalaman tanah keras yang bermacam- macam serta berpasir.
Pondasi tiang bor( bored pile)
Ialah salah satu tiang pondasi dengan berupa tabung serta berperan buat mengalikan beban pada bangunan pada susunan tanah keras, pondasi bored pile umumnya pula di sebut dengan pondasi bor.
Sehabis dicoba nya analisa terhadap tanah posisi serta pemasangan tiang pondasi pada posisi, selanjutnya dicoba suatu pengujian pada tiang pondasi yang sudah terpasang, pengujian statistic axial load test baru bisa di laksanakan, pengujian Axial load test tersebut bertujuan buat menguji kekuatan/ energi kokoh pada pondasi bangunan kala menerima beban, pengujian Axial Load Test dicoba dengan meletakan beban- beban berat pada tiang pondasi yang di uji, beban tersebut umumnya berupa balok serta mempunyai alterasi berat yang cocok dengan standart uji yang sudah di tentukan, dalam pengujian Axial load test dengan metode meletakan beban berat pada atas pondasi yang lagi di uji, beban tersebut merupakan beton serta karung berisi pasir, jumlah beban berat tersebut di tentukan cocok dengan standart uji.
Hasil dari informasi pengujian tersebut pula digunakan buat melaksanakan analisa terhadap berapa lama pondasi tersebut bisa bertahan lama, supaya bisa melaksanakan perawatan pada pondasi apabila umur bangunan butuh di pertahankan, pengujian Axial Load Test tersebut memakai standart American Society for Testing Material ataupun ASTM Designation D1143- 07, buat bisa melakukan pengujian Axial Load Test tersebut umumnya di butuhkan suatu jasa pengujian
ConversionConversion EmoticonEmoticon